Wednesday, December 13, 2017

AKAR TUBA


 
     Air susu di balas air tuba adalah pepatah yang mengandung arti perbuatan baik di balas dengan perbuatan jahat,air susu lambang kebaikan sedangkan air tuba melambangkan perbuatan jahat.
Lalu apa itu air tuba?
     Air tuba adalah air racun yang di peroleh dari akar pohon tuba atau jenu.
Yang di dapatkan dengan cara menumbuk akar pohon jenu serta direndam dengan air sampai air tersebut berwarna putih.air tuba sangat efektif untuk meracun ikan di sungai atau kolam,hanya beberapa saat setelah aplikasi,ikan sudah mabuk dan sekarat.racun tuba bisa bertahan di air sampai 3 hari,tergantung kedalaman  serta kuat-lemahnya arus air.
      Selain untuk meracun ikan,tuba juga bisa di gunakan sebagai bahan pembuatan Pestisida alami / PESNAB,untuk mengendalikan OPT pada tanaman pertanian dan  hortikultura seperti belalang,ulat dan tungau.zat aktif rotenone yang terdapat pada akar pohon jenu merupakan zat bersifat racun yang sangat baik dan kuat untuk pembuatan PESNAB.

    BACA  :    MANFAAT BAWANG DAYAK                                                                                                                                   

      Tuba (derris elliptica) di inggris sono sering di sebut derris root sedangkan di jawa terdapat banyak istilah,seperti jenu,Jelun,tuba,oyod tungkul,tungkul.sedangkan masyarakat sunda biasa memanggilnya sebagai tuwa leteng,tuwa laleur,areuy kidang.

KHASIAT DAN KANDUNGAN 
     kandungan yang terdapat pada akar tuba adalah deguelin,elliptone dan toxicarol serta rotenone yang merupakan racun kuat berspektrum luas.khasiat akar tuba berperan sebagai insektisida,moluskisida,akarisida serta nematisida.

DAUN  DAN BATANG POHON TUBA
     Tuba adalah tumbuhan memanjat ( liana ) adalah tumbuhan asli Asia tenggara serta kepulauan pasifik,tumbuhan ini hidup hampir di seluruh kepulauan indonesia,biasa di temui di hutan,atau di tanah-tanah yg masih perawan,biasa juga tumbuh lebat di pinggir sungai.

     Tuba berdaun majemuk menyirip ganjil,sangat lazim beranak daun 7 helai namun secara umum terdiri dari 5 - 15 helai daun,anak daun bertangkai pendek,memanjang sampai bentuk lanset / bulat,dengan sisi bawah keabu-abuan,berambut rapat halus berwarna putih kepirang-pirangan.
Daun muda berwarna hijau muda,cenderung cerah,sedangkan daun yang agak tua berwarna hijau pekat.tangkai daun dan tangkai anak daun cenderung berwarna biru dan hijau gelap

  
   Daun tuba menyirip ganjil

     Batang tuba melilit dan menjulur keatas,merambat ke atas pohon inang untuk mencari cahaya matahari,pohon tuba bisa mencapai 20 meter.
     Kulit batang tuba tebal dan keras sedangkan dalamnya berkayu,batang yang rebah ke tanah akan menyerupai akar atau bahkan kemudian menjadi bagian dari akar,yang kemudian akan tumbuh tunas baru.
     Batang ini berwarna coklat tua,pertama tumbuh cuma sebesar lidi saja,tapi tuba yang telah lama tumbuh lazim di jumpai sebesar jari-jari tangan bahkan tidak jarang sebesar lengan.

    BACA JUGA  :   CARA PALING MUDAH CANGKOK PEPAYA                                                                                                                

CARA MEMBUAT PESTISIDA AKAR TUBA
      Berikut adalah cara membuat pestisida tunggal dari akar tuba.efektif untuk mengontrol perkembangan kutu-kutuan di lahan pertanian,biasa juga diaplikasikan untuk mengendalikan belalang,ulat dan tungau.

ALAT-ALAT
1. Pisau / golok
2. Palu / penumbuk
3. Tatakan / kayu dasaran
4. Ember
5. Gayung
6. Saringan
7. Jerigen

BAHAN-BAHAN
1. Akar Tuba 3 meter
2. Air 5 liter
3. Sabun cuci cair

CARA BUAT DAN APLIKASI

A. Bersihkan akar tuba dari tanah dan kotoran,potong pendek untuk mempermudah proses pembuatan,taruh akar tuba yang telah dipotong-potong di atas tatakan, tumbuk dan keprek dengan palu atau kayu sampai akar tuba kelihatan remuk halus seperti daging atau  Sereh ketika akan dimasak.

B. Isi ember dengan air 5 liter dan masukan akar tuba yang sudah remuk memar,celup dan peras beberapa kali hingga air menjadi putih susu,ulangi beberapa kali seperti kita mengucek pakaian sampai kepekatan cairan bertambah.

Diamkan selama 24 jam

C. Saring air dan buang kotoran dan sepah akar tuba,masukan air ramuan dalam jerigen untuk di simpan.

D. Gunakan larutan akar tuba untuk aplikasi di lahan dengan takaran 220ml / tangki 14 liter.
Tambahkan 2 sdm sabun cuci cair.

SEMOGA MANFAAT.






     









   

No comments:

Post a Comment